• (0552) 2027004
  • +62 813-5187-7720
  • This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
  • Senin - Kamis 07.30 - 16.00 WITA & Jumat 07.30 - 16.30 WITA

HIDUP TANPA BAKTI ADALAH KESIA-SIAAN, KETUA MA

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

HIDUP TANPA BAKTI ADALAH KESIA-SIAAN, KETUA MA.

HIDUP TANPA BAKTI ADALAH KESIA-SIAAN, KETUA MA

Samarinda-Humas: Hidup di dunia ini sejatinya adalah untuk pengabdian bakti. Bakti baik kepada Tuhan, kepada bangsa dan negara, maupun sesama manusia. Hidup tanpa bakti adalah kesia-siaan. Peran dan bidang apa pun yang kita tekuni di atas permukaan bumi ini, semuanya merupakan pengabdian untuk membuktikan bakti agar hidup lebih layak.

Demikian disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. HM Syarifuddin SH, MH, saat memberikan sambutan pada acara wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Sutoyo, SH, M.Hum di kantor Gubernur Kalimantan Timur.

Sutoyo merupakan hakim yang telah 39 tahun mengabdikan dirinya di dunia peradilan. Ia memulai karir sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Kebumen. Sebelum menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, ia merupakan Ketua Pengadilan Tinggi Ambon. Alumni Universitas Gajah Mada itu telah menorehkan beberapa prestasi, contohnya ketika ia memimpin Kalimantan Timur ia telah melakukan peningkatan kualitas SDM, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan inovasi, dan yang lainnya.

https://www.mahkamahagung.go.id/cms/media/10289

Ketua Mahkamah Agung menambahkan bahwa bakti seorang hakim sepatutnya seperti air sungai yang mengalir. Sehingga seorang hakim juga tak pernah terpikirkan untuk mewujudkan jasa dan bantuan kepada masyarakat, bangsa dan negara, keadilan yang lahir dari putusan-putusan yang akan dijatuhkannya. 

Hal tersebut, menurut Mantan Ketua Badan Pengawasan itu selaras dengan salah satu unsur utama yang terdapat dalam lambang korps hakim yaitu “Tirta” yang bermakna ‘air’, yang melambangkan sifat hakim yang bersih dan penuh kejujuran, berbuat tanpa pamrih, serta tabah dalam menghadapi segala situasi.

Bagi Ketua Mahkamah Agung, Sutoyo telah menjadi hakim yang seperti air, bakti dan pengabdiannya kepada dunia peradilan telah dibuktikan dengan sungguh-sungguh.

"Saya percaya, lencana cakra dan toga merah yang selama ini melekat di raga Bapak Sutoyo, S.H., M.Hum., akan menjadi saksi pengabdian di hadapan Sang Ilahi," kata mantan Ketua Pengadilan Bandung itu. 

Acara ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Turut hadir yaitu Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Para Ketua Kamar, para Hakim Tinggi Kalimantan Timur, Plt. Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, Kepala Biro Keuangan, Kepala Biro Hukum dan Humas, serta Ibu-ibu Dharmayukti Karini. 

Selain itu, acara ini dihadiri pula oleh Gubernur Kalimantan Timur, Ketua DPRD Kalimantan Timur, Forkopimda Kalimantan Timur, dan undangan lainnya. Kegiatan ini bisa disaksikan melalui link berikut ini. https://www.instagram.com/tv/Ccy-XgPKNm5/?igshid=YmMyMTA2M2Y= (azh/RS) 


2024 @ Template PN Tanjung Selor

Please publish modules in offcanvas position.